Spring Bed Set
Pemilihan kasur yang tepat membantu kita untuk men-charge energi, mengistirahatkan…
Pemilihan kasur yang tepat membantu kita untuk men-charge energi, mengistirahatkan…
Menawarkan lemari pakaian 3 pintu dengan desain minimalis contemporer dan…
G12 Velocity menawarkan Meja TV CRD-9287 dengan desain minimalis kontemporer…
Menghadirkan entertainment centre dalam koleksi terbaiknya bagi Anda yang ingin…
Tidak banyak diantara kita yang ingin sekali mengubah interir menjadi lebih feminim, pastinya ini banyak dilakukan oleh seorang perempuang yang mempunyai rumah mandiri atau mungkin ada juga cowo. Konsep feminim sebenarnya sudah sangat banyak diaplikasikan dalam desain interiror terutama ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan masih banyak lagi. Yang paling sering diubah adalah interior menjadi sangat feminim adalah kamar tidur terutama pada anak perempuan. Gaya feminim didominasi oleh bentuk geometris, detail lentik, dan garis lengkung yang lembut. Namun seiring dengan berkembangnya desain interior, pada akhirnya konsep feminim pun dapat melebur ke dalam berbagai gaya desain. Sebagai contoh yang sangat populer adalah gaya vintage, sahbby chic, klasik rococo, dan bahkan juga dapat berpengaruh gaya pop art.
Melihat kenyataan tersebut, kini desain interior feminim tidak harus selalu terpaku dengan dekorasi ruangan yang frilly seperti motif bunga, warna pastel, dan bahan renda.
Interior dengan konsep feminin masih dapat dikembangkan lagi secara bebas dan tidak harus selalu terlihat girly. Setidaknya ada beberapa hal yang jadi kunci utama pada saat mengaplikasikan konsep feminin untuk interior di rumah hunian Anda, di antaranya adalah sebagai berikut:
Bentuk geometris dan lengkung yang tidak bersudut mampu menggambarkan sifat dinamis dan lembut dari konsep feminin. Hal ini dapat menjadi pedoman Anda pada saat memilih furniture yang akan diletakkan di dalam rumah seperti meja yang berbentuk lingkaran, chandelier, dan kursi dengan kaki – kaki yang lengkung.
Mendengar kata Feminim pasti yang dibayangkan dikepala Anda adalah warna Pink, padahal sebenarnya konsep feminim tidak hanya menggunakan warna pink tapi ada banyak warna yang diterapkan kedalam konsep feminim. Warna tersebut misalnya ungu, fuchisa, tangerine, turqoise, teal, dan juga marsala (orange gelap). Jika Anda tidak menginginkan kesan yang terlalu ramai di dalam interior, Anda dapat memadukan warna – warna itu dengan pilihan warna yang lebih netral dan kalem misalnya warna krem, putih, dan abu – abu.